Tuesday, August 9, 2011

Catatan Kecil dari 7 Laga Pramusim Real Madrid

Real Madrid sudah menuntaskan 7 pertandingan pramusim sepanjang musim panas tahun ini. Tidak ada lagi partai ujicoba setelah Piala Super Spanyol melawan Barcelona. Total selama preseason, Mourinho memainkan 26 pemain, termasuk 6 pemain Castilla (Jese, Nacho, Joselu, Casado, Tomas Mejias dan Jesus). Hanya Nuri Sahin dan Hamit Altintop yang absen karena cedera. Berikut catatan pendek para pemain Real Madrid selama tur pramusim di Amerika Serikat, Eropa dan China yang dikutip dari AS.com.


Benzema. Metamorfosis. Dari penampilannya yang cenderung pasif, dia mampu menaklukkan dunia. Dia tampak berbeda. Delapan gol dan empat assist. Mungkin inilah tahunnya Benzema.

Varane. Mourinho mampu menampilkan kemampuan terbaik bek muda Prancis itu. Dia bermain di posisi bek tengah dengan jumlah menit yang cukup banyak. Padahal, dia melakukannya di saat berusia 18 tahun.

Cristiano. Dia masih haus mencetak gol. Tujuh gol, termasuk memborong tiga gol Madrid ke Chivas.

Marcelo. Dia diyakini akan bersinar seperti musim lalu. Hanya saja, dia sempat gagal ketika Madrid tertinggal 1-0 dari Hertha Berlin.

Callejon. Ia kembali ke Madrid dengan menyumbang 3 gol selama pramusim.

Carvalho. Meski sudah menginjak usia 33 tahun, dia tetap tampil dengan level tinggi dan jadi pemain penting.

Pepe. Masih menjadi kartu as Mourinho seperti yang ia terapkan di beberapa pertandingan terakhir El Clasico sebagai gelandang.

Ozil. Tak tergantikan. Penampilannya makin memukau sepanjang musim pertamanya. Selama pramusim, dia mencetak 2 gol dan 3 assist. Tak lupa, ia jadi man of the match di Guangzhou.

Casillas. Tak ada masalah. Sang kapten hanya kemasukan 2 kali (Berlin dan Leicester) dan itupun karena kelengahan bek.

Coentrao. Multifungsi. Dia membuat sensasi luar biasa di bulan pertamanya bersama skuad Los Blancos. Mourinho terkejut sejak dia diturunkan di pertandingan melawan LA Galaxy. Tanpa lelah dan menguasai seluruh area lapangan. Kadang di kiri, kadang di kanan, dia bisa berpindah posisi semau dirinya.

Xabi Alonso. Kendali. Dia mampu menyeimbangkan tim. Assist berjarak 40 meter kepada Callejon di Philadelphia.

Albiol. Sudah dua kali ia tampil sejak menit awal. Ia mampu berduet dengan Varane.

Arbeloa. Pekerja. Dia kembali memerankan posisi sebagai pengganti yang baik. Musim panas ini dia diuntungkan dengan cedera Sergio Ramos.

Kaka. Secara umum, penampilannya mengecewakan. Lamban dan tanpa rasa percaya diri. Hanya satu gol dibuatnya di Tianjin lewat titik penalti.

Khedira. Gol pertama. Dia amat aktif dengan sentuhan bolanya. Dua assist. Dia mencetak gol pertama klub di Guangzhou dengan sundulan apiknya seperti Santillana.

Nacho. Pemain akademi yang paling banyak dimainkan. Versatile yang mampu main bagus. Dia seperti berada di suatu tempat antara Castilla dan skuad utama.

Granero. Rem. Dia gelandang yang selalu tampil sejak menit awal di seluruh 3 pertandingan pramusim Real Madrid di Amerika Serikat. Namun, cedera menghentikan aksi apiknya. Dia tak pernah main di China.

Jesus. Belajar. Mourinho menaruhnya di kiper cadangan. Satu-satunya kiper yang tidak kebobolan selama pramusim.

Casado. Tanpa lubang. Bareng Marcelo, Coentrao dan Arbeloa, dia berada di posisi yang siap mengambil bola lawan.

Di Maria. Setelah main jelek di Copa America, gelandang yang baru saja menikah itu bermain sungguh bagus di Guangzhou, China dengan assist spesialnya kepada Jese.

Tomas Mejias. Alternatif. Dia menyelamatkan gawang dengan sempurna di menit 90 ketika Madrid unggul 1-2 di Philadelphia. Dalam pertandingan itu, Madrid kebobolan 1 gol ketika gawang dijaga oleh Adan.

Joselu. Tidak ada pilihan lain. Mou memanggilnya karena Morata bermain di Euro U-19. Tapi, dia sukses mencuri perhatian Mourinho setelah menjaringkan satu gol ke gawang Galaxy.

Higuain. Penggertak. Kini, ia mulai diposisikan sebagai striker kedua di belakang Benzema. Satu-satunya gol dari dia tercipta di Tianjin.

Jese. Pria asal Canary Island itu bikin gol cepat saat masuk sebagai pemain pengganti di Guangzhou.

Adan. Tampil sebagai penjaga gawang kedua, dia kebobolan dua kali, satu di Los Angeles, lainnya di Guangzhou.

Sergio Ramos. Pramusim terlemah buat dirinya. Cedera punggung.