Wednesday, September 8, 2010

kasih tak sampai

Cerita ini hanya fiksi belaka jadi jika ada kesamaan dalam hal isi cerita, nama tokoh, latar tempat & waktu itu SAMA SEKALI TIDAK DISENGAJA...



selamat membaca....




Di satu sekolah ada seorang cwo yg bernama farhan. Farhan itu dikenal seorang yg pemalu, pendiam, jarang ngobrol. Dia suka dengan satu gadis di sekolahnya yg bernama wina tapi dia tidak berani mengungkapkan perasaannya, dia hanya bisa memandangi wanita yg dia suka dari kejauhan, walaupun mereka berdua saling kenal tapi mereka jarang ngobrol dan farhan hanya bisa memendam rasa itu dalam2. sampai suatu hari farhan cerita ke orang yg dia percaya yg bernama adi kalau dia lg suka sma cwe di skolanya dan adi pun memberi wejangan2 kpd farhan untuk bilang ke wina kalau dia suka ke wina. Awalnya farhan menolak dengan alasan dia tidak berani & takut di tolak tapi setelah di beri motivasi lagi akhirnya farhan menyanggupi permintaan adi & bilang bakal mengungkapkan perasaannya itu ke wina..

Farhan pun memulai aksinya mendekati wina dengan smsan2 dengan wina. Hampir setiap hari ia smsan dengan wina membicarakan bnyak hal, dari obrolan yg serius smpai yang aneh2 tapi ia belum punya nyali untuk ngobrol langsung dengan wina..

suatu hari teman farhan yang bernama toni jadian dengan adik kelasnya dan toni pun menceritakan bagaimana kronologi dia bisa jadian kepada teman2nya termasuk farhan dan setelah mendengar cerita toni, farhan seperti mendapat motivasi dan semangat baru dari untuk mendapatkan wina..

ketika farhan sudah punya nyali untuk melakukan pendekatan yg lebih intensiv lagi dengan wina, farhan mendengar berita yg mengagetkan kalau wina masuk rumah sakit. farhan dan teman2nya berniat untuk menjenguk wina. Setelah menjenguk wina, farhan berbincang2 dengan orang tua wina, dan farhan pun menanyakan wina sakit apa dan orang tua wina menjawab kalau wina mempunyai penyakit kanker otak. Mendengar hal itu farhan pun kaget..

setelah mengetahui hal itu farhan bukannya berhenti mendekati wina, malah farhan menjadi lebih giat untuk menjenguk wina dan farhan pun menjadi dekat dengan orang tua wina, dan orang tua wina pun menganggap farhan anak yg baik, sopan, dan mreka suka dgn sikap farhan tersebut.

setelah beberapa bulan di rawat di rumah sakit akhirnya wina pun di perbolehkan untuk pulang ke rumahnya karena menurut dokter kondisi wina sudah mulai membaik dengan syarat hrus tetap meminum obat2nya dan rutin melakukan check up. Ketika wina sudah boleh pulang ke rumah, farhan jadi sering main ke rumah wina walau hanya untuk menanyakan keadaannya bagaimana dan tidak jarang farhan meminta izin kepada orang tua wina untuk mengajak wina untuk jalan2 k taman di dekat rumah wina. Karena orang tua wina sudah percaya kepada farhan jadi mereka mengizinkan farhan membawa wina jalan2 di taman. Ketika di taman mereka ngobrol di pinggir danau, menikmati pemandangan yang masih asri, di sana mereka terlihat akrab sekali, tidak terlihat lagi farhan yang pemalu atau grogi jika di depan wanita yang dia suka.

setelah beberapa kali berhasil mengajak wina jalan2 ke taman, farhan kembali mengajak wina jalan2 ke taman tapi kali ini pada malam hari dengan alasan ada sesuatu yang ingin di bicarakan dan sekaligus melihat bintang2 dan pemandangan malam hari. wina dan orang tua wina pun mengabulkan permintaan farhan. Setelah mendapat izin dari orang tua wina merekapun segera menuju taman tapi kali ini farhan meminta wina untuk memejamkan matanya sampai farhan mengizinkan wina untuk membuka matanya kembali.

setelah mereka sampai taman farhan menyuruh wina untuk membuka matanya, ketika wina membuka matanya ia kaget karena ia melihat banyak lilin d sekelilingnya yg berbentuk hati. Saking senangnya wina pun tidak bisa berkata apa2 kepada farhan. Ternyata farhan memang sudah merencanakan itu semua untuk prosesi penembakannya kepada wina tidak hanya itu farhan pun sudah menyiapkan 1 buah lagu yg khusus ia ciptakan untuk wina.
farhan memulai percakapan dgn obrolan ringan terlebih dahulu setelah dirasa cukup, lalu farhan menyanyikan lagu yg ia ciptakan untuk wina dengan bantuan gitar kesayangannya dan winapun menyukainya dan meminta farhan untuk menyanyikannya lagi sambil wina menyandarkan kepalanya d atas bahu farhan dan farhan kembali bernyanyi untuk wina, ketika di pertengahan lagu farhan merasakan berat di bahunya, ia kira wina tertidur di bahunya dan ia melanjutkan nyanyiannya tersebut sampai habis. Ketika farhan selesai menyanyikan lagunya untuk ke dua kalinya ia membangunkan wina yg sedang tertidur d bahunya tapi ia aneh setelah di bangunkan beberapa kali tetap tidak bangun juga, ia goyang-goyangkan badan wina dengan kedua tangannya tp tidak berhasil juga tapi walau tidak sadarkan diri farhan masih merasakan hembusan nafas wina yg keluar dari hidungnya. Dalam keadaan panik farhan menggendong wina pulang ke rumahnya dan sesampainnya d rumah farhan langsung meminta orang tua wina untuk membawa wina ke rumah sakit.

selama di perjalanan farhan dengan perasaan tegang ia menceritakan kronologi kejadian knapa wina tidak sadarkan diri dari awal sampai akhir kepada orang tua wina dan untungnya orang tua wina mengerti dan meminta semuanya bersabar dan berdoa kepada Tuhan untuk apapun yg terbaik untuk wina. Ketika sampai rumah sakit dokter pun langsung memberi pertolongan kepada wina. Setelah beberapa saat menunggu akhirnya dokter keluar dari ruangannya dan memberitahukan bahwa wina tidak tertolong lagi. Semua langsung shock mendengar perkataan dokter.

keesokan harinya wina d kuburkan d TPU d sekitar rumahnya, keadaan d sana sangat mengharukan, semua menangisi wina dan bertanya2 kenapa wina pergi secepat ini..

setelah beberapa lama sedih dan merasa bersalah atas kepergian wina, atas dorongan motivasi dr teman2 dan orang tua wina yg tidak menyalahkan farhan atas meninggalnya wina, akhirnya farhan bisa mengikhlaskannya dan meneruskan kehidupannya kembali seperti semula....

......THE END......

No comments:

Post a Comment